Latest News

Nature

3/Nature/grid-small

Sabtu, 11 Februari 2017

Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sistem Informasi

Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sistem Informasi
MWSOFFICIAL - Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk emplementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.

Berikut ini adalah contoh laporan Praktek Kerja Lapoangan (PKL) yang telah saya buat untuk memenuhi mata kuliah Praktek Kerja Lapangan, laporan ini dibuat berdasarkan hasil observasi selama 1 bulan lebih 2 minggu atau selama 6 minggu. Dan laporan ini dibuat guna untuk dapat membantu masalah kependudukan pada wilayah Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah, simak laporannya berikut ini :

RINGKASAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul “Sistem Pendataan Demografi Penduduk” telah dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2015 s/d 21 februari 2015. Hasil dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebuah sistem pendataan demografi penduduk pada Kecamatan Nalumsari agar bisa mengelola data penduduk dan menghasilkan sebuah data demografi penduduk. Perancangan system ini menggunakan pemodelan UML(Unified Modeling Language) dan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall. Dalam menganalisa system menggunakan metode pengumpulan data dan wawancara langsung, sehingga dengan demikian, diharapkan dapat menghasilkan rancangan system baru yang baik dan sesuai untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Kata Kunci : Sistem, Pendataan Penduduk, Demografi

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan judul “ Sistem Pendataan Demografi Penduduk Kecamatan Nalumsari”.

Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi S1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus, yang dilaksanakan pada tanggal 12 Januari – 21 Februari 2015 yang bertempat di Kecamatan Nalumsari.

Tersusunnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari semua pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:
  • Bapak Dr. Suparnyo,SH., MS, selaku Rektor Universitas Muria Kudus.
  • Bapak Rochmad Winarso, ST, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus.
  • Bapak R. Rhoedy Setiawan, M.Kom selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus.
  • Bapak Yudie Irawan S.Kom, M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah memberi pengarahan dan bimbingan selama penyusunan Laporan PKL ini.
  • Bapak Fatah Yasin, SH.MM, selaku sekretaris Camat Kecamatan Nalumsari dan juga selaku Penyelia yang telah membimbing dan memberikan pengarahannya, serta semua staf yang telah memberikan data kepada penulis untuk penyusunan laporan ini.
  • Kantor Kecamatan Nalumsari yang telah memberikan izin PKL, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan PKL ini.
  • Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan PKL ini dimana tidak bisa peulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis sebagai mahasiswa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk meningkatkan kualitas dari Laporan PKL. Dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan Laporan Laporan PKL ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

                                                                                                                        Kudus, 12 Desember 2015

                                                                                                                                       Penulis

                                                                                                                               Muh Wahyu Setiaji


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kecamatan Nalumsari adalah salah satu Instansi Pemerintahan yang berada di Kabupaten Jepara. Kecamatan Nalumsari terdiri dari 15 Desa, setiap desa sudah terdapat Balai Desa dan Kantor Desa dengan pusat pemerintahan Kecamatan berada di Desa Nalumsari. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Kecamatan Nalumsari mempunyai kewajiban untuk melayani masyarakat dan selalu ingin memberikan informasi pelayanan terbaik bagi masyarakat, dengan cara selalu memperbaiki sistem yang ada. Terutama dalam hal melakukan pendataan penduduk di wilayah Kecamatan Nalumsari, salah satunya yaitu data demografi penduduk. Saat ini gambaran sistem pendataan demografi penduduk yang sedang berjalan di Kecamatan Nalumsari sudah menggunakan alat bantu komputer yaitu berupa file pada microsoft excel. Adapun sistem pendataan penduduk yang sedang berjalan sekarang itu terkadang menemui banyak masalah diantaranya kesulitan dalam pengoperasiannya.

Masalah pendataan penduduk merupakan masalah yang sangat penting yang harus ditangani dengan baik. Data-data penduduk di suatu wilayah dan data penduduk berdasarkan agama, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan yang lainnya akan sangat berguna untuk menunjang pengambilan kebijakan pembangunan. Data-data kependudukan yang diperlukan seperti komposisi usia penduduk, komposisi pendidikan, komposisi ekonomi penduduk di wilayah Kecamatan Nalumsari diharapkan dapat menghasilan kebijakan pembangunan yang tepat. Data-data yang dikeluarkan berupa data demografi penduduk untuk menghasilkan data penduduk yang akurat.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka diangkatlah judul “Sistem Pendataan Demografi Penduduk Kecamatan Nalumsari”.

1.2 Perumusan Masalah
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komputerisasi yang sangat pesat saat ini, maka penulis merumuskan masalah yang sesuai dengan pembahasan yaitu bagaimana merancang suatu sistem pendataan penduduk yang bisa menampilkan demografi penduduk untuk memudahkan dalam melakukan pendataan penduduk.

1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak meluas dan tidak menimbulkan terjadinya penyimpangan permasalahan yang ada, maka penulis membatasi permasalahan yaitu :
  • Sistem ini dirancang untuk bagian pendataan penduduk dalam melakukan pendataan demografi penduduk meliputi data kelahiran, data kematian, data perkawinan dan data jumlah penduduk berdasarkan usia, pekerjaan, agama, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pertumbuhan penduduk pada wilayah Kecamatan Nalumsari.
  • Perancangan Sistem Pendataan Demografi Penduduk Kecamatan Nalumsari yang berbasis Web menggunakan bahasa pemograman PHP dengan aplikasi Adobe Dreamweaver CS5.5 dan menggunakan database MySql.
1.4 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Tujuan dari penyusunan laporan PKL ini adalah untuk membuat aplikasi pendataan demografi penduduk wilayah Kecamatan Nalumsari yang akurat dan tidak terjadi perbedaan jumlah penduduk dengan selisih yang banyak seperti yang telah terjadi saat pendataan penduduk sebelum aplikasi ini dibuat.

1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penulisan Laporan PKL ini adalah:

1.5.1 Bagi Penulis
Menambah wawasan dan pengalaman dalam menganalisis sebuahsistem pendataan demografi penduduk wilayah Kecamatan Nalumsariyang berbasis Web.

1.5.2 Bagi Akademis
Secara akademis penelitian ini diharapkan akan memperkaya studi pengemasan informasi yang membahas bagaimana sistem pendataan demografi penduduk Kecamatan Nalumsari berbasis Web.
Sebagai tambahan informasi dan referensi khususnya bagi mahasiswa yang akan menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan pada periode selanjutnya.

1.5.3 Bagi Instansi
Untuk instansi atau Kecamatan Nalumsari, penulisan laporan PKL ini sangatlah membantu.
Membantu dalam pembuatan program pendataan penduduk yang terkomputerisasi di dalam instansi guna menghasilkan data jumlah penduduk yang akurat di wilayah Kecamatan Nalumsari.
Sebagai tambahan informasi dan referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan PKL di dalam instansi tersebut pada periode selanjutnya.

1.6 Tinjauan Pustaka
Eva Suprihatin (2013), dalam laporan skripsi berjudul Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa di Balai Desa Kalirejo Bagelen Menggunakan Framework Codeignitier menjelaskan Sistem informasi data penduduk biasanya masih menggunakan sistem yang manual. Hal ini menimbulkan beberapa kendala yang cukup merepotkan, terutama pada ketidakvalidan dan ketidakcocokan data. Sering pula terjadi kendala pada saat pencarian informasi tentang penduduk baru, maupun penduduk yang pindah dari desa tersebut. Demikian pula halnya dengan penyediaan data, misalnya data pekerjaan, data pendidikan, dan data demografi penduduk yang sering tidak up to date. Sistem yang dibuat yaitu dengan menggunakan tools seperti framework codeignitier, PHPMyAdmin, MySQL sebagai database dan Wamp sebagai server offlinenya dan dirancang dengan alur dan rancangan antar muka yang sederhana, sehingga dapat dengan mudah digunakan.

Sugini dkk (2011), dalam jurnal yang berjudul Analisis Perancangan Sistem Informasi Sensus Penduduk di Kelurahan Nangsari Manisrenggo Klaten menjelaskan masalah sensus penduduk merupakan masalah yang sangat penting yang harus ditangani dengan baik. Data-data penduduk disuatu wilayah dan sensus penduduk berdasarkan agama, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan yang lainnya akan sangat berguna untuk menunjang pengambilan kebijakan pembangunan. Data-data kependudukan yang diperlukan seperti komposisi usia penduduk, komposisi pendidikan, komposisi ekonomi penduduk pada suatu wilayah tersebut diharapkan dapat menghasilan kebijakan pembangunan yang tepat. Data-data yang dikeluarkan berupan surat-surat kependudukan seperti data penduduk, surat kelahiran ,surat kematian, surat perpindahan, surat pendatang, dan lain-lain dapat digunakan atau diintrogasikan untuk menghasilkan data sensus penduduk yang akurat.

Moch Taufik dkk (2008), dalam jurnal yang berjudul Sistem Informasi Pendataan Penduduk Pada Kantor Kepala Desa Ujungrusi Kabupaten Tegal menjelaskan dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat khususnya di bidang teknologi informasi. Kebutuhan akan informasi dalam suatu sistem kerja yang komplek sekarang ini mendorong suatu instansi untuk melakukan berbagai cara memberikan layanan. Termasuk dengan menggunakan teknologi informasi sebagai sarananya. Komputer merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi yang berperan penting dalam menyiapkan dan mengolah suatu data sehingga menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan. Salah satu pemanfaatan teknologi komputer berupa pendataan penduduk disuatu desa terutama pada proses pendataan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran, Surat Kematian, dan Surat Keterangan Pindah yang memerlukan kecermatan dan ketelitian tinggi. Sehingga dalam waktu yang singkat pembuatan laporan pendataan penduduk tersebut diatas dapat meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dan dapat memberikan laporan secara cepat dan tepat.

Berdasarkan tinjauan pustaka yang ada ini, penulis akan membuat sistem yang berjudul Sistem Pendataan Demografi Penduduk Kecamatan Nalumsari. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySql.

1.7 Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat, relevan, valid dan reliable maka penulis mengumpulkan sumber data dengan cara :

1.7.1 Sumber Data primer
Adalah data yang diperoleh secara langsung dari instansi baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap obyek penelitian. Meliputi :
  • Observasi: Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala atau peristiwa yang telah diselidiki di Kecamatan Nalumsari secara langsung, misalnya melihat dan mengamati data pendataan penduduk, kemudian mengidentifikasi berbagai masalah yang timbul, dan mencari solusinya.
  • Wawancara: Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan semua staf di Kecamatan Nalumsari yang mengetahui tentang pendataan penduduk, misalnya tanya jawab mengenai pendataan penduduk di wilayah Kecamatan Nalumsari serta berbagai masalah yang timbul setelah melakukan pendataan penduduk.
1.7.2 Sumber Data Skunder
Adalah data yang diambil dari buku-buku, dokumentasi, dan literatur-literatur. Meliputi :
  • Studi Kepustakaan: Pengumpulan data dari buku yang sesuai dengan tema permasalahan. Misalnya pengumpulan teori-teori mengenai analisa dan desain untuk penyusunan laporan kerja praktek.
  • Studi Dokumentasi: Pengumpulan data dari literature-literatur dan dokumentasi dari internet, diktat, atau sumber informasi lain.
1.8 Metode Pengembangan Sistem
Waterfall adalah Permodelan dalam suatu perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Di dalam suatu rekayasa perangkat lunak, sebenarnya masih memungkinkan tanpa melakukan permodelan. Hal ini tidak dapat lagi dilakukan dalam suatu industri perangkat lunak.

Permodelan dalam perangkat lunak merupakan suatu yang harus dikerjakan di bagian awal rekayasa, dan permodelan ini akan mempengaruhi pekerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. (Sommerville,2001)

Tahapan penelitian pada model waterfall meliputi:
  • Requirements analysis and definition ialah mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ni harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
  • System and software design yaitu desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
  • Implementation and unit testing ialah desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
  • Integration and system testing yaitu penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan.
  • Operation and maintenance yaitu mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam mengkomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.

1.9 Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan
Pada bab ini dilakukan penyusunan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat, tinjauan pustaka, metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem, dan sistematika penulisan

BAB II Landasan Teori
Landasan teori berisi definisi dan penjelasan hal-hal yang bersangkutan dengan pembahasan pada judul laporan.

BAB III Tinjauan Obyek Penelitian
Pada bab ini memberikan uraian tentang gambaran Instansi pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

BAB IV Analisa dan Perancangan
Pada bab ini memberikan uraian mengenai analisa masalah, teori yang digunakan, dan penyelesaian masalah.

BAB V Implementasi Sistem
Implementasi akan menjelaskan spesifikasi hardware dan software yang akan digunakan untuk menjalankan perangkat lunak, selain itu juga menunjukkan tampilan antar muka perangkat lunak.

BAB VI Penutup
Penutup berisi kesimpulan dan saran.

Untuk bab-bab selanjutnya dan Laporan selengkapnya bisa di download pada link dibawah ini secara GRATIS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flag Counter

Flag Counter

Statistic

Food